Dalam sidang tersebut sudah ketara, Prof mengatakan bahwa dirinya merasa seperti dihakimi beramai-ramai. Meski demikian, berbagai penjelasan panjang lebar dan debat tebal dengan setiap intruksi membuka mata masyarakat terkait isu yang makin berkembang tersebut.
Yang pertama, tentu terkait kinerja DPR yang memberikan banyak insight dan pandanganya yang dinilai justru tidak mewakili rakyat, cenderung eksklusif dan punya kepentingan sesuai dengan atasan.
Kedua, tentu terkait kasus transaksi janggal tersebut. Secara isu, DPR merasa posisi Mahfud MD tidak kredibel untuk mengungkapkan informasi yang berada di Kementerian Keuangan.