Tentu, Partai Nasdem merasa terganggu dan menonaktifkan Zulfan sebagai anggota partai beberapa hari setelah penyataan tersebut keluar. Setelah itulah hubungan antara Zulfan dengan partainya pasang surut hingga menimbulkan ketidaknyamananya di partai.
"Setelah itu kan saya melihat juga, tampak walaupun saya merasa tidak ada kesulitan berkomunikasi dengan kawan-kawan di DPP NasDem. Tapi bahwa sama-sama nggak nyaman, mereka nggak nyaman, saya nggak nyaman," ucapnya.
Zulfan Lindan menegaskan tak ada konflik dengan NasDem, namun hanya hubungan yang digantung. Akhirnya, dia memutuskan mundur dari Partai NasDem.
Zulfan menegaskan bahwa dirinya telah mundur dari kepengurusan DPP Partai Nasdem sejak April 2020 lalu dan telah ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali dan Sekjen Partai NasDem Johhny G Plate.
"Dengan mengucapkan bismillah saya mengundurkan diri dari Partai Nasdem," jelas Zulfan.