Detiknews.com melaporkan sebanyak 249 pengungsi Rohingya yang tiba menggunakan kapal kayu di Bireuen, Aceh, ditolak warga setempat. Penolakan tersebut dilakukan karena pengungsi Rohingya dianggap merepotkan. Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Kridiyanto, mengatakan, warga bahkan sempat meminta pengungsi yang sudah turun ke darat kembali naik ke kapal karena menolak kedatangan mereka. Joko menambahkan, “Salah satu alasan penolakan yang berkembang, karena imigran Rohingya yang pernah terdampat sebelumnya berperilaku kurang baik dan tidak patuh pada norma-norma masyarakat setempat”. Pengguna aplikasi X, Ayu Ari, mengatakan bahwa “Rohingya ditolak bukan krn kita rasis. Dari 2014 udah diterima baik kok, tp kelakuannya ga sesuai norma di Aceh, kabur dari penampungan bahkan ada yang memperkosa perempuan Aceh. Wajar warga Aceh sudah ga mau lagi. Tiga hari berturut-turut Rohingya ini berdatangan hampir 500 orang”. Warga Aceh sempat memberikan bantuan berupa makanan, mineral dan mi instan, namun mereka membuang bantuan tersebut ke laut. Bukan hanya di Bireuen, pengungsi Rohingya juga ditolak dibeberapa wilayah Aceh, seperti wilayah Pidie.
KEMBALI KE ARTIKEL