Dalam era yang semakin didominasi oleh teknologi, kehadiran kemampuan cyber otonom berkemampuan AI menghadirkan tantangan dan pertanyaan baru dalam konteks militer dan keamanan cyber. Berdasarkan artikel berjudul "
Legal and ethical implications of autonomous cyber capabilities: a call for retaining human control in cyberspace" pada jurnal "
Ethics and Information Technology" mengulas implikasi hukum dan etika dari penggunaan kemampuan
cyber otonom dan mengadvokasi perlunya mempertahankan kontrol manusia di dunia maya. Meskipun artikel ini tidak secara eksplisit berkaitan dengan situasi di Indonesia, kita dapat mengeksplorasi bagaimana masalah ini bisa relevan dan memiliki dampak di tingkat nasional.
KEMBALI KE ARTIKEL