Dalam kehidupan ini, manusia diberikan kebebasan sebebas-bebasnya oleh Tuhan untuk memilih mendapatkan kepuasan atau kebahagiaan. Biasanya orang dengan kepuasan tinggi dia tidak bahagia. Contohnya adalah ketika orang makan sangat kenyang, dalam artian ‘puas’, maka dapat dipastikan bahwa dia tidak bahagia karena mengantuk dan tidak produktif. Padahal orang akan merasa bahagia jika ia produktif dan jika konsumtif, maka dia akan puas tapi tidak bahagia.