Ada fenomena yang menarik pasca penutupan lokalisasi Dolly di Surabaya, termasuk yang terjadi di Kediri. Atas penutuapan Dolly berbagai dampaik negatif telah diatisipasi oleh pemerintah termasuk para oleh pengelola dan penghuni lokalisasi di beberapa daerah di Jawa Timur termasuk di Kota Kediri. Warga X lokalisasi Semampir Kediri telah membuat kesepakatan untuk tidak menambah penghuni, kesempakatan itu ditindak lanjuti oleh pemerintah dengan melakukan penjagaan ektra ketat dengan menepatkan 50 petugas pagi, siang hingga malam, yang terdiri dari 20 polisi, 20 satpolpp, 10 TNI. Hal ini, dilakukan agar tidak bertambahnya warga baru di lokalisasi Semampir. Akibat penjagaan itu jumlah pelanggan berkurang. Dengan berkurannya jumlah pelanggan secara otomatis jumlah pendapatan PSK juga berkurang, sehingga banyak dari mereka yang berencana dan pindah ketempat lain.Penjagaan itu akan terus dilakukan sampai dengan bulan Desember. Dengan cara seperti itu, penghuni dan pelanggan di lokalisasi dapat berkurang, ditambah lagi dengan semakin masifnya kegiatan keagamaan yang dilakukan di sekitar lokasi.
KEMBALI KE ARTIKEL