Para supir taksi Blue Bird dan dari perusahaan taksi lainnya rupanya harus berdemonstrasi sampai dua kali hanya untuk menunjukkan bahwa Burung Biru si raja taksi benar-benar marah. Kalau yang pertama dua minggu yang lalu berjalan tertib tidak demikian dengan demo yang kedua. Pada demo yang kedua yang diikuti lebih banyak sopir taksi berjalan dengan kekerasan, dan anarki. Â Menghalalkan segala cara adalah kata yang tepat. Bahkan ini tidak menunjukkan bukan tindakan yang demokratis.
KEMBALI KE ARTIKEL