hingga menyentuh leher botolku
kita mabuk semalaman
mabuk anggur dan bir
berceceran di meja, berantakan buku-buku,
Catatan harian ku semua menyambut penuh suka ria
Bibirku yang mententuh bibirmu, saling berebut tempat, menajamkan luka
diantara kita tiada yang menyerah dan minta ampun!
tiada esok juga tiada hari ini, tiada!
kau yang ada dalam pelukan, belaian
kau yang tegak dan gagah berani meruntuhkan dinding - dinding malam