"Siapa saya?" Saking sepelenya pertanyaan semacam ini, saya tidak pernah memberi porsi waktu yang lebih untuk menjawabnya. Setelah menginjak usia yang ke dua puluh, pertanyaan ini menjadi penting bagi saya mengingat angka 20 adalah gerbang menuju kedewasaan hidup yang menuntut saya untuk
survive.
KEMBALI KE ARTIKEL