Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Semesta Bergelora

15 Februari 2024   12:04 Diperbarui: 15 Februari 2024   12:17 77 8
*Suatu hari di musim taufan

Angin ribut-ribut
musim-musim gugur
hujan berturut-turut
tubir-tubir langit melebur
petir sambar-menyambar
engkau setia sabar
hatimu berdebar lebar
bergetar-getar
pada amukan alam yang sebar-menyebar
Mungkin saja Tuhan sedang bergembira-ria
lihatlah semesta seakan bergelora-ceria
Tuhan! ini rencana atau bencana?
semesta bergelora
hatimu kian bergejolak
Tuhan tetap kau goda
semoga rayuanmu tidak Ia ditolak

Manila, Agustus, 23

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun