Sudut pandang Bella
Sesuai perjanjian, aku menemui Dee di warung “Teko” dideretan City Walk Cikarang. Dee melambaikan tangan begitu melihatku, aku berjalan menuju ke arahnya, sambil menoleh kanan kiri. Aku tidak suka bila harus satu tempat dengan orang yang aku kenal. Karena terkenal tomboy, saat aku jalan di luaran dengan cewek dan bertemu anak kampus, aku sering mendapat pertanyaan ”Siapa Bells? Ceweknya yach” jujur aku risih. Aku tidak mau mendapat pertanyaan yang sama. Satu keadaan lain saat dulu bersama Kesha, bahkan saat orang bertanya ”Pacarnya ya?”aku akan mengiyakan. Terserah mereka menganggap itu pernyataan benarku atau jawaban iseng. Bisa dibilang sekarang aku lebih jaim. Whatever…
”Udah lama?” tanyaku