Untuk itu mari kita pelajari ke 4 konsep tersebu.
- penilaian adalah proses mengumpulkan informasi atau bukti-bukti melalui kegiatan pengukuran, menafsirkan, mendeskripsikan, dan menginterpretasikan semua bukti-bukti hasil pengukuran.
- pengukuran adalah proses pemberian angka terhadap proses dan hasil pembelajaran berdasarkan ukuran, aturan, atau formulasi tertentu yang jelas dan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan dalam rangka memberikan keputusan terhadap proses dan hasil pembelajaran.
-evaluasi adalah adalah proses untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah berjalan agar dapat membuat penilaian (judgement) dan perbaikan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan hasilnya.
-asesmen adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan, dan pencapaian hasil belajar peserta didik, yang hasilnya kemudian digunakan sebagai bahan refleksi serta landasan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Jadi, dari penjelasan di atas tentang penelitian, pengukuran, evaluasi dan asesmen tentunya memiliki perbedaan.
Perbedaan dari penilaian, pengukuran, evaluasi danasesmen
Yaitu yang dimna pengukuran merupakan pemberian angka tentang sesuatu hal dan asesmen itu merupakan kegiatan untuk menentukan keberhasilan suatu kegiatan atau objek berdasarkan atas hasil pengukuran kemudian penilaian itu sendiri berkaitan dengan pemberian nilai atau kualitas terhadap pencapaian belajar siswa sedangkan evaluasi merupakan proses yang memperlihatkan hasil dari belajar siswa itu sendiri
Dalam proses belajar mengajar dapat menggunakan kata kerja operasional untuk mencapai hasil belajar yang efektif.Kata kerja tersebut meliputi kata kerja kognitif, efektif, psikomotorik
Pada kurikulum 2013 ada tujuan pembelajaran dan indikator pencapaian, indikator pencapaian tersebut dapat dilihat dari kompetensi dasar nah sedangkan pada kurikulum merdeka belajar ada tujuan pembelajaran dan capaian pembelajaran.Seperti yang kita ketahui bersama tujuan pembelajaran harus merujuk pada kompetensi dasar yang hendak di capai untuk merumuskan tujuan pembelajaran kita dapat menggunakan format ABCD yang di mana
A = Audience ( anak didik/siswa)
B = Behavior ( perilaku yang dapat diamati sebagai hasil belajar)
C = Condition ( persyaratan yang perlu di penuhi agar perilaku yang diharapkan dapat tercapai)
D. = Degree ( tingkat penampilan yang dapat di terima)
Contoh Tujuan pembelajaran menggunakan format ABCD
A = Audience
B = Behavior
C = condition
D = Degree
1.Setelah menonton video pembelajaran (C) siswa ( A) dapat mengidentifikasi mekanisme sistem pernapasan pada manusia (B) dengan tepat (D)
2.Melalui diskusi kelompok (C) peserta didik (A) dapat menjelaskan fungsi akar,batang,dan daun pada tumbuhan(B) dengan benar (D)
3.Melalui tanya jawab (C) peserta didik (A) dapat menyebutkan paling sedikit 3 contoh ciri-ciri makhluk hidup (B) dengan benar (D)
4.Melalui kegiatan diskusi (C) siswa (A) Â dapat menjelaskan tahapan perkembangan manusia (B) dengan benar (D)
5.Melalui tayangan video macam-macam segitiga (C) siswa (A) mampu menyebutkan karakteristik segitiga minimal 3 (B) dengan benar (D)
6.Setelah melakukan kegiatan tanya jawab (C) siswa (A) dapat menjelaskan macam-macam mekanisme sistem peredaran darah manusia (B) dengan benar (D)
7.Dengan membaca Puisi (C) siswa (A) dapat menyebutkan isi pesan moral dalam puisi (B) dengan benar (D)
8.Dengan mengamati gambar (C) siswa (A) dapat membedakan gambar Lingkungan yang bersih dan lingkungan yang kotor (B) dengan benar (D)
9.Stelah melihat gambar (C), Peserta didik (A),dapat menyebutkan nama-nama anggota Tubuh beserta fungsinya (B), dengan Benar (D)
10.Setelah membaca teks (C) peserta didik (A) dapat menuliskan jenis-jenis tumbuhan sesuai dengan cara Berkembangbiak (B) dengan tepat (D)
