Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

Fiksimini: Pangkas Rambut Pelangi

24 Desember 2022   21:09 Diperbarui: 26 Desember 2022   20:35 679 25
Duduk ia di kursi tua itu. Sambil terkantuk-kantuk ia menunggu pelanggan yang hendak memangkas rambut datang.

Namun, sudah 1 bulan ini tak ada satu pun pelanggan yang datang.

"Gara-gara ocehan rambut putih, semua kakek tua bangka berambut putih langgananku tak lagi mau datang potong rambut. Mereka pikir itu adalah tanda mereka peduli pada bangsa ini."

Ia bangkit dari kursinya. Melepas kepala dari tubuhnya kemudian diletakkannya di meja menghadap cermin besar di depannya.

"Mau potong model apa, pak? Seperti biasa ya? Mau sekalian dicat warna putih, pak?"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun