Disaat semua orang mencela dan memaki ku. Hanya kamu, yang selalu ada disetiap langkah ku. Hanya dirimu yang mengerti keluh kesah dan resah hati ku.. kamu begitu indah, hingga keindahan mu membuat semua yang terlihat indah Dimata ku hanya lah angan angan belaka. Jiwa ku raga dan pikiran ku.. selalu tertuju kepada mu .. bisakah? kamu menjelaskan mengapa orang yang aku anggap menjadi penyembuh luka disegala sakit ku justru menjadi racun yang amat membuat aku tersiksa..
KEMBALI KE ARTIKEL