Istilah eksistensi mungkin tak terlalu terdengar asing bagi kita kaum intelektual. Istilah ini pada awalnya mulai dikenal di telinga publik sebagai sinonim dari kehadiran/keberadaan. Dalam dunia filsafat istilah ini mulai naik daun setidaknya setelah Jean Paul Sartre --sebagai salah satu filsuf eksistensialisme---berbagi pemikiran-pemikiran luar biasanya. Dalam kesempatan kali ini, penulis ingin membagikan pemikiran tentang bagaimana dampak dari eksistensi internet itu ternyata mempengaruhi krisis eksistensialisme seseorang.
KEMBALI KE ARTIKEL