Jadi pilot… Jadi astronot… Dokter… Artis ngetop… Diva… Dosen, Presiden, Polisi, Tentara, Profesor…. dan sebagainya… ialah berbagai jenis cita-cita yang biasa diucapkan manusia ketika duduk di bangku Sekolah Dasar atau mungkin TK. Manusia banyak yang senang bermimpi besar, berkhayal bahwa dirinya suatu saat akan menjadi seperti yang dia impikan. Keren yah kayaknya punya mimpi itu? tapi sebenernya enggak juga loh, sekarang, ngapain sih kita susah2 punya mimpi, susah2 usaha buat bikin mimpi itu terwujud, susah2 bangkit kalo suatu saat kita jatuh dalam perjalanan menggapai mimpi itu? coba dipikir lagi, kalo seandainya kita gak punya mimpi kan enak? gak usa capek2 usaha kan? makan-tidur-mandi-nonton tivi-nyemil-jalan2-tidur lagi dan seterusnya wis pokoknya hidup santai ajalah tanpa susah2 mikir yang namanya mimpi TAPI (saya ulangi lagi ah..)
TAPI (liat, kali ini hurufnya pake di-bold)
TAPI KAN HAMPA !!! Yup, hampa, cuma 5 huruf sih, tapi efeknya besar. Ketika kita gak punya mimpi, maka hidup terasa hambar, ya mirip2 sayur asem tanpa asem, Doraemon tanpa kantung ajaib, pisang goreng tanpa tepung, atau Dora tanpa peta gitulah…hehehe
. Jadi, itulah kenapa manusia banyak yang suka bermimpi, baik itu mimpi besar maupun kecil, karena semua mimpi itu sama saja, semuanya berasal dari keinginan kita untuk masa depan yang lebih baik. Jadi, seterjal apapun jalan menuju mimpi itu, ketika manusia sudah yakin akan mimpinya, maka apapun rintangannya, hajar….. Oia, Ada hal lain yang bisa saya analogikan juga loh sehubungan dengan mimpi ini. Teringat sebuah quote di dorama favorit saya
If we were just normal friends,that would’ve been better. Falling deeper and deeper in love with someone. We would be hurt more and more. Even so, people will still fall in love right? -H2-
KEMBALI KE ARTIKEL