Aku kembali berada di satu titik dimana yang kurasakan hanyalah kehampaan. Entah sudah keberapa kalinya aku mandek dan terjerat dalam labirin kekosongan yang rumit ini. Sungguh aku bingung dengan keadaan semacam ini. Entah lari kemana kiranya segala ambisi yang dulu berkobar ganas dan bergejolak hebat di dada ini?.Â
KEMBALI KE ARTIKEL