Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Tak Ada Gading yang Tak Retak: Jero Wacik Menghadapi Memori Banding

18 Maret 2016   10:13 Diperbarui: 18 Maret 2016   10:18 107 0
Beberapa waktu lalu saya menyempatkan diri mengunjungi Pak Jero Wacik di Rutan Cipinang bersama seorang rekan. Pak JW demikian kami memanggilnya, baru saja potong rambut hingga sepertinya belum sempat mandi saat menemui kami di ruang konsultasi Rutan Cipinang. Di sudut sempit ruangan itu Pak Jw menyambut gembira kedatangan kami, dan ia berkata, “saya baru saja menyelesaikan membaca sebuah buku”, yang kemudian diperlihatkannya kepada kami, Kuantar ke Gerbang, tulisan dari Ramadhan KH.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun