Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Selendang Sutera

15 April 2013   19:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:09 147 0



lamat-lamat terdengar lagu "Selendang Sutera" yang dinyanyikan oleh entah siapa

.

bisikku, yang kukira hanya desah, rupanya terdengar ketika ia datang membawa letih dan luka di dalam hati dan di atas telaga biru itu, di dekat angsa-angsa yang masih saja bercumbu dan enggan menepi, matanya yang selalu saja memelukku, bertanya: 'ada apa?'

.

: aku tak punya selendang—tak juga selembar —dari katun atau pun sutera, untuk membalut luka

.

matanya, yang selalu saja memeluk dan menjawab bisik yang kukira hanya desah, tetapi  terdengar ketika ia datang membawa letih dan luka di dalam hati  di atas telaga biru itu, di dekat angsa-angsa yang masih saja bercumbu dan enggan menepi, berbisik pula

.

: aku pun tak punya belah rotan--pengganti selendang katun atau pun sutera—sebagai pengikat cinta

.

dan lamat-lamat alunan lagu "Selendang Sutera" yang entah dinyanyikan oleh siapa menghilang begitu saja

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun