Dan semua itu, hanya dapat dipadukan, kalau kita diam. Karena itu, mari kita diam untuk melayani. Diam bukan untuk masa bodoh, melainkan dengan diam, kita mendengarkan Allah berbicara kepada kita.
Hal ini disampaikannya dalam khotbah, saat merayakan Ekaristi syukur ulang tahun ke-54 di Gereja Paroki Santa Filomena Mena, Selasa, 05/10/2021. Perayaan ekaristi ini dipimpin langsung oleh Yubilaris, Pastor Kanis Oki, Pr, Pastor Paroki Santa Filomena Mena, sekaligus Deken Dekenat Mena, bersama imam konselebran; Rm. Zebedeus Nahas, Pr, Rm. Gaudensius Nabu, Pr dan Rm. Yudelfianus Fon Neno, Pr.
Hadir juga guru-guru Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Santa Filomena Mena bersama dengan siswa-siswi.
Rm. Kanis mengingatkan bahwa seringkali dalam pelayanan, kita temukan persoalan-persoalan. Dalam melayani, biasanya melayani orang besar itu, gampang dan mudah, tetapi betapa sulitnya kita, ketika ketika ingin melayani orang-orang kecil.
Di hari ulang tahun Saya yang ke-54 ini, lanjutnya lagi, Saya bermenung dalam, secara khusus dalam tugas pelayanan kepada umat sebagai gembala umat. Saya selalu berupaya melakukan yang terbaik setiap hari, dan karena itu, bagi Saya, tidak biasa marah. Untuk apa marah-marah, kalau memang ada jalan yang perlu ditempuh secara baik.
