Terbentang langkah tak pernah henti, mendayung sukma tak kenal lelah.
Berbaris rasa di penghubung sayang
gerah hati pembebas rasa
Dunia ini lagi berduka, tatkala jejak tapak  berbau lumpur. Rentetan keluhan silih berganti, Ibarat buntu di penghujung jalan.
Selangkah saja, kalau ingin, sejuta trauma lepas genggam. Tangisan cilik menuai rasa, semoga rindu menarik ingin.
Terhenti niat ingin makan, di tengah bencana berserakan segala. Terputus penghubung di tengah akses, rasanya tak asyik, setiap lewat dihantui rasa takut.