Rapat itu dipimpin oleh Rm. Yanto Bere, Pr, Moderato OMK Paroki Santa Maria Fatima Betun.
Dalam kata pembuka, Rm. Yanto Bere, Pr menegaskan bahwa perarakan Salib ini memang diselenggarakan oleh OMK Keuskupan Atambua tetapi sesungguhnya merupakan kegiatan seluruh umat Keuskupan Atambua.
"Salib KAYD ini merupakan kegiatan umat Keuskupan Atambua seluruhnya dan umat Paroki Santa Maria Fatima Betun khususnya, "pungkas Pastor yang sekaligus Ketua Yayasan Liurai Malaka itu.
Lanjutnya lagi, karena ini merupakan kegiatan kita bersama, maka sangat diharapkan keaktifan kita sebagai umat beriman. Sekolah-sekolah juga perlu terlibat dalam kegiatan rohani ini.
Sedianya Salib KAYD, akan diterima dari Paroki Kleseleon persisnya di jembatan Benenai.