Hannah Arendt, lahir di Hanover, Jerman, tahun 1906, adalah salah satu pemikir paling berpengaruh pada abad ke-20. Meskipun kerap dianggap sebagai filosof politik, Arendt sendiri lebih suka disebut sebagai ahli teori politik. Penolakannya terhadap label filosof politik didasari kritiknya terhadap tradisi filsafat Barat, khususnya terhadap Plato, yang dianggapnya mengabaikan kondisi mendasar dari pluralitas manusia. Melalui wawancaranya dengan jurnalis Jerman Gunter Gaus pada tahun 1964, Arendt menegaskan bahwa pemikirannya lebih merupakan refleksi dari hidup dan pengalamannya dalam konteks dunia politik yang ia jalani.
KEMBALI KE ARTIKEL