Setiap anak lahir dengan keunikan dan kemampuan masing-masing, mereka merupakan berkah
bagi orang tuanya. Mayoritas anak tumbuh dan berkembang melewati tahapan yang hampir sama. Namun, ternyata di luar sana banyak anak yang berbeda dan unik dibandingkan yang lain, yang kita kenal dengan ABK (anak berkebutuhan khusus). Anak berkebutuhan khusus umumnya dikenal dengan mereka yang memilik keterbatasan fisik, intelektual, emosi, dan sosial. Namun, anak yang menghadapi tantangan sosial budaya, anak-anak korban perang, serta anak yang lahir dengan tingkat ekonomi rendah menyebabkan kurangnya stimulasi sehingga memiliki performa yang setara anak berkebutuhan khusus juga termasuk kedalamnya. ABK termasuk dalam anak-anak yang belum bisa mengikuti regulasi sekolah formal dengan satu model Pendidikan. karena kondisi tersebut menjadikan mereka sebagai anak-anak unik dengan fasilitas khusus. mereka memerlukan tempat dimana mereka belajar berdasarkan kebutuhannya sehingga, nantinya mampu menjalani kehidupan dengan mandiri. Bagaimana manusia dapat menjalani kehidupannya jika ia tidak memiliki pengetahuan dalam bertahan hidup. Seperti makan yang memerlukan menu dan segala bahan kebutuhannya sampai proses menjadi makanan. Minum yang memerlukan air dan gelas sebagai wadahnya. Hal sederhana tersebut penting untuk dilakukan karena termasuk kebutuhan pokok manusia yang dilakukan sehari- hari.
KEMBALI KE ARTIKEL