Mohon tunggu...
KOMENTAR
Vox Pop Artikel Utama

Jangan Komentar Sebelum Melihat Kenyataan di Papua

20 November 2011   06:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:26 1973 6
[caption id="attachment_150288" align="aligncenter" width="632" caption="Situasi kota Jayapura"][/caption] Saya heran kenapa banyak sekali kalangan dari papua menyebut OTSUS gagal? Padahal dana yang di gelontorkan dari pemerintah sudah banyak bahkan lebih banyak dari daerah-daerah lainnya di Indonesia. Saya coba menelusuri kesana hanya untuk melihat dari dekat sebenarnya apa yang terjadi dengan dana OTSUS tersebut, apakah benar-benar sudah sampai ketangan rakyat atau masih ada di lembaga pemerintahan daerah (PEMDA).

Daerah yang menjadi tempat konsentrasi saya adalah kabupaten Raja Ampat, disitu mata pencaharian mereka rata-rata adalah nelayan. Setelah selesai berputar-putar dan melakukan sejumlah survey termasuk Tanya jawab dengan penduduknya, hasilnya diluar dugaan dan jauh dari perkiraan saya sebelumnya, bahkan seorang kawan yang selalu menganggap bahwa pemerintah tidak niat/serius memberikan dana OTSUS kepada warga papua terbantahkan sudah.

Dari sekian ratus distrik dan kampung yang saya jelajahi ternyata hanya satu kampung saja yang berhasil berdiri dan mengembangkan dana OTSUS tersebut dengan membangun infrastruktur seperti klinik, pengadaan air bersih, sanitasi, dll apabila dananya sisa maka dana tersebut akan di bagikan kepada warga sekitarnya sehingga kesejahteraannya semakin terjamin.

Kampung yang lain bagaimana?? Saya tidak melihat adanya pembangunan yang signifikan terhadap kampong-kampung yang lain. Ketika saya coba Tanya salah satu penduduk setempat ternyata jawabannya membuat saya sedikit tertegun. “nanti kita akan dapat uang OTSUS tiap bulannya” jawabnya. Jadi selama ini mereka hanya menghandalkan uang OTSUS untuk makan dan bukan untuk memutarnya kembali apalagi mereka mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan akan tetapi jarang melaut. Mereka mengambil uang tersebut di daerah Sorong kemudian dibawa kembali kedaerahnya masing-masing.

Ada seorang dokter yang disiapkan di daerah tersebut yang setiap harinya selalu mengingatkan warga setempat supaya menggunakan uang tersebut sebaik-baiknya minimal untuk membuka usaha atau sejenisnya. Dokter tersebut selalu menyuruh warga setempat agar giat melaut supaya bisa memutar roda perekonomiannya sendiri dan mensekolahkan anak-anak mereka bukan sebaliknya yaitu bergantung pada dana OTSUS.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun