Tidak kenal - juga jadi jawaban petinggi partai ketika disodorkan nama seseorang yang terlibat korupsi. Ketika disodorkan foto saat duduk bersama di suatu tempat, jawaban berubah. Cuma kenal muka saja kok. Gak gaul juga nih si bapak - pikirku dalam hati. Naik pesawat bareng, naik mobil bareng, hotel bareng (untung gak seranjang), main bareng - masa gak kenalan.
Ada juga menteri yang sangat rajin. Mengurus pekerjaan sampai jam 1 pagi. Sangat merakyat, karena mau main ke rumah rakyat. Juga akomodatif, mau mendengar usulan rakyat soal siapa yang layak jadi pejabat di kementeriannya. Sayang, hingga kini belum jelas siapa menteri yang dimaksud. Padahal dia calon pesaing berat Jokowi.
Eh terakhir ada bukan kader yang ternyata mengurusi uang mahar partai. Jumlahnya juga banyak, 8 milyar. Diterima via transfer dan tunai. Katanya yang memberi tanggung jawab adalah Presiden dan Sekjen partai. Sekjen itu bukannya yang sekarang jadi Presiden - tanya seorang kawan. Siapa ? Tidak kenal tuh - jawabku.
Selesai