Seorang Pelacur dan Cintanya yang Sendu

seorang pelacur jatuh cinta kepada seorang pemuda. Sementara si pemuda adalah seorang mahasiswa yang baik dan sebentar lagi akan menyelesaikan skripsinya. begitu besar rasa cinta yang dimliki pelacur itu akan pemuda itu. hingga setiap hari pelacur itu berdiri di trotoar jalan.menunggu pemuda itu lewat. sekedar memberi senyum. tapi apa yang dia dapat. Pemuda itu memandangnya dengan jijik. begitu besar cinta pelacur itu, hingga esoknya,dia menunggu pemuda itu ditempat yang sama. si pemuda datang dengan muka masam,cemas. si pelacur bertanya. "ada apa mas?"sambil tersenyum. "bukan urusanmu!"kata pemuda itu. "siapa tau saya bisa bantu"kata si pelacur "oh ya?baguslah.aku ini sedang butuh uang kuliah,aku butuh 20 juta. kalau aku tak melunasinya besok,mungkin aku kena DO. Apa kau bisa mmbantuku. kau mampu,hah?"kata si pemuda dengan kasar. si pelacur hanya diam saja. lalu si pelacur berlalu pergi. esoknya, si pemuda pergi ke kampusnya.di trotoar itu,dia tidak melihat si pelacur seperti biasanya. dia lewat saja. tiba-tiba ada gadis kecil bergaun putih menghampirinya. "apa kakak bernama reno?" "iya,betul,ada apa dik?" gadis kecil itu memberinya selembar amplop tebal. baru saja si pemuda menunduk menerimanya. Gadis kecil itu lenyap. Pemuda itu menatap amplop itu. di sudut amplop itu ada bercak darah. dan di sudut yang satunya ada tertulis. UNTUKMU,INI TANDA CINTAKU. si pemuda itu membuka amplop itu. ada uang berjumlah 20 juta disana. dia langsung berlari. "ini pasti dari pelacur itu",pikirnya. lalu dia mencari si pelacur itu kesana-sini, tapi dia tak menemukannya. lalu dia mencaritahu dan akhirnya dia menemui teman-teman pelacur itu. "di mana dia sekarang?" "maaf mas,Ladia sudah meninggal. Dia menjual tubuhnya tujuh kali sekaligus.sampai akhirnya dia mengalami pendarahan yang hebat. dan dia tewas seketika, kami tak tahu apa tujuannya,yang kami tahu dia butuh uang 20 juta segera,demi cintanya yang bodoh. dia sudah mati. dia sudah mati. Ladia sudah mati karena suatu hal yang disebut cinta dan pengorbanan. ...The end.. Moral:cintailah orang yang mencintaimu dengan tulus. dengan tidak melihat apapun. by:freedolin tobing