Berdasarkan studi pustaka dan juga pengalaman pribadi, saya melihat dan juga merasakan animo atau perhatian yang besar dari masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di provinsi Nusa Tenggara Timur, dalam mengemas dan mengkompilasikan, pikiran mereka ke dalam berbagai publikasi digital, seperti; karya puisi, drama, cerpen, novel, esai, artikel, jurnal hingga konten-konten audiovisual seputar kearifan lokal budaya mereka.
Beragam publikasi tersebut, merupakan representasi atau perwakilan suara hati mereka, terhadap keberadaan budaya, dari mana mereka lahir, bertumbuh dan berproses menjadi pribadi-pribadi yang peduli pada pertumbuhan karakater hingga sumber daya manusia yang didasarkan pada kearifan lokal.