"Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah." Bung KarnoSejak merdeka pada 17 Agustus 1945, Indonesia dikenal sebagai negara dengan keragaman yang luar biasa, baik dari segi budaya, bahasa, suku, maupun agama. Keragaman ini merupakan kekayaan bangsa, namun di sisi lain, juga menuntut adanya integrasi yang kuat agar negara dapat bersatu secara utuh. Integrasi, sebagaimana dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berarti penyatuan hingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Namun, perjalanan integrasi Indonesia tidak selalu mulus, terutama pada masa awal kemerdekaan.
Pada awal kemerdekaan, Indonesia masih terpecah-pecah karena sejarah panjang kolonialisme dan perang antar wilayah. Meskipun kemerdekaan telah diproklamasikan, banyak wilayah yang belum sepenuhnya merasa terintegrasi dengan negara baru ini. Bekas penjajahan dan perbedaan pandangan mengenai arah negara menyebabkan munculnya gerakan-gerakan yang ingin memisahkan diri atau mendirikan negara sendiri.