Tradisi ritual agama Islam di Indonesia merupakan jejak pusaka dari para wali yang mampu memadukan antara budaya Tradisional kedalam tradisi yang mengandung nilai-nilai Agama Islam. Para wali tersebut tidak mungkin seenaknya dalam merubah budaya yang ada. Karena dari hasil pemikiran para wali itulah, budaya dan tradisi yang ada di Indonesia tetap berjalan. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia diharapkan dapat menjaga budaya yang ada di negeri ini. Di era millennial, perkembangan budaya dan tradisi yang ada di Indonesia terus berkembang secara signifikan. Masifnya globalisasi dan toleransi di Indonesia terhadap budaya asing menjadikan peran masyarakat terhadap tradisi sangatlah penting. Karena mayoritas agama yang ada di Indonesia adalah Islam, maka tidak heran apabila banyak sekali tradisi ritual agama Islam yang ada, salah satunya adalah halal bi halal yang berlangsung setiap tahun. Tradisi ritual halal bihalal selalu identik dengan hari raya Idul Fitri. Kegiatan ini pula yang menjadi alasan seseorang untuk melakukan mudik Lebaran ke kampung halaman. Halal bihalal adalah salah satu tradisi yang cukup melekat di masyarakat Indonesia. Tradisi ini umumnya dilakukan setelah lebaran Idul Fitri. Pada tradisi halal bihalal, orang-orang akan mengunjungi rumah keluarga dan kerabat untuk saling bersilaturahmi dan meminta maaf. Halal bihalal tidak luput dari yang namanya silaturahmi, karena pada saat halal bihalal kita meminta maaf dan bersilaturahmi. Makna dari silaturahmi adalah menghubungkan tali kekerabatan atau menghubungkan rasa kasih sayang. Tak jarang, di dalamnya juga dilaksanakan berbagai acara seperti sambutan tuan rumah, makan bersama, sungkeman, dan bagi-bagi uang atau yang biasa kita kenal dengan istilah THR (Tunjangan Hari Raya). Halal bihalal tidak hanya digelar oleh keluarga, tetapi juga di kalangan instansi pemerintah, perusahaan dan dunia pendidikan. Biasanya mereka mengadakan acara ini sekitar seminggu setelah lebaran. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi tahunan yang unik dan tetap dipertahankan serta dilestarikan. Eksistensi Halal Bihalal masih sangat terasa hingga saat ini. Antusiasme masyarakat menyambut Halal Bihalal juga masih sangat tinggi. Tradisi ini masih terus berjalan, bahkan saat pandemi covid-19 mewabah di Indonesia selama hampir 3 tahun silam. Saat covid, masyarakat memanfaatkan teknologi untuk silaturrahmi dengan keluarganya yang jauh. Mereka memanfaatkan fitur Zoom, WhatsApp Video, dan Google Meet untuk menggantikan tradisi halal bihalal. "Open House" adalah julukan dimana sebuah rumah atau instansi yang mengundang orang untuk bersilaturrahmi. Julukan ini biasanya identik dikalangan instansi. Sebuah instansi umumnya menggelar halal bihalal sekitar 1 minggu setelah cuti bersama, atau saat hari pertama mereka masuk.
KEMBALI KE ARTIKEL