Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cinta Marxian di Ujung Savana

28 Oktober 2014   20:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:25 62 0

Deru ombak samudera menggema. Semilir angin Timor membawa wewangian padang savana sembari mengiringi kepergian malam. Kemudian sang mentari pagi beranjak dari peraduannya, menerangi wajah alam yang terbentang dalam padang savana. Mungkin jiwa bumi masih tertidur, terbuai rayuan dewi mimpi bulan purnama sehingga savana ini begitu damai menyambut kehadiran sang mentari pagi, batinku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun