Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Hujan

13 April 2020   16:02 Diperbarui: 13 April 2020   16:04 192 1
Riakmu mendekap lirih di atas peraduanku

Senandung lagu mengiringi datangmu

Alunan nada-nada tak tentu memekakan telingaku

Di bawah lamunan rindu yang tak kunjung menepi

Aku meringkuk tanpa kata sembari mengusap bulir yang mengaris panjang pada pipiku

Hujan, berhentilah

Rindu ini kian memuncak bersamamu

Aku kewalahan menampungmu

Perlahan bulir itu meresap ke akar tanah

Semoga tumbuh rindu balasan

Hujan, tubuhku menggigil hingga menusuk poriku

Di atas pembaringan jariku menari dengan lincah

Menulis bait-bait rindu tentangnya

Tinta-tinta hitam pelan-pelan menghitamkan surat putih

Seputih jiwaku kepadanya

Semoga rindu segera terbalas lunas

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun