Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola

Cristiano Ronaldo Menghadapi Gugatan Class Action karena Promosi Binance

30 November 2023   10:50 Diperbarui: 30 November 2023   11:55 146 0

Mantan Pemain sepak bola Manchester United, Real Madrid & Juventus asal Portugal, Cristiano Ronaldo, kini menghadapi gugatan class action karena promosi yang dilakukannya untuk Binance, sebuah platform pertukaran aset kripto. Gugatan ini diajukan oleh Michael Sizemore, Mikey Vongdara, dan Gordon Lewis yang mengklaim kerugian dan meminta ganti rugi serta biaya hukum.

Latar Belakang Gugatan

Menurut laporan dari Cointelegraph, gugatan ini diajukan ke Pengadilan Distrik Florida. Ronaldo dianggap "mempromosikan, membantu, dan/atau secara aktif berpartisipasi dalam penawaran dan penjualan sekuritas tidak terdaftar bersama Binance." Kemitraan Ronaldo dengan Binance dimulai pada pertengahan tahun 2022, di mana Binance meluncurkan serangkaian NFT bertema Ronaldo.

Keterlibatan Ronaldo dengan Binance

Gugatan menyebutkan bahwa Ronaldo harusnya menyadari bahwa Binance menjual sekuritas kripto tidak terdaftar karena pengalamannya dalam investasi dan sumber daya yang dimilikinya untuk memperoleh penasihat dari luar. Selain itu, menurut pengaduan, Ronaldo tidak mengungkapkan pembayaran yang diterima untuk mempromosikan kripto, yang bertentangan dengan pedoman Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC).

Harga Binance coin pada pasanga BNB/IDR terpantau turun sebanyak 4% selama 1 minggu terakhir

Dampak Promosi Ronaldo

Promosi yang dilakukan Ronaldo disebut telah berhasil menarik ratusan ribu pengguna baru ke Binance. Koleksi NFT Ronaldo diiklankan sebagai sangat sukses, meningkatkan pencarian Binance hingga 500% setelah penjualan awal.

Masalah Hukum Binance dan CZ

Sementara itu, Binance dan pendirinya Changpeng “CZ” Zhao juga menghadapi masalah hukum mereka sendiri. Mereka telah mengaku bersalah dan membayar penyelesaian sebesar $4,3 miliar kepada pemerintah AS atas tuduhan pencucian uang dan menjalankan bisnis pengiriman uang yang tidak terdaftar. Zhao telah mengundurkan diri sebagai CEO dan terancam hingga 18 bulan penjara.

Kesimpulan

Gugatan ini menyoroti risiko yang dihadapi selebriti ketika terlibat dalam promosi aset kripto, khususnya yang berkaitan dengan sekuritas tidak terdaftar. Ini juga menggarisbawahi pentingnya transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi yang ada, baik bagi individu maupun perusahaan di industri kripto.

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan nasihat, rekomendasi, tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas berisiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, dimana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Penulis tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar atau harga aset kripto.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun