Kalangan saudara-saudari dari Ordo Fransiskan Sekular (OFS) juga merayakan natal bersama di kediaman saudara Kapusin Jalan 28 Oktober Bikap (Biara KapusiN) San Lorenzo. Seperti tahun-tahun sebelumnya, para saudara-saudari merayakan Natal bersama dengan diawali terlebih dahulu dengan Misa Ekaristi di Kapel San Lorenzo. Misa ini dipimpin oleh Pastor Aji Astono OFMCap. Natal bersama tanpa Ekaristi bagi para Saudara OFS adalah suatu kekurangan. Merayakan kelahiran Kristus dengan menyambut tubuh dan darah Kristus merupakan kesempurnaan yang tak terpisahkan. Kristus lahir kemudian mati untuk manusia, dan sebagai pengikut-Nya memanglah pantas menyempurnakan diri untuk menyambut kedatangan Tuhan untuk menghayati maksud dan tujuan hidup-Nya Tuhan kita Yesus Kristus yaitu sebagai Juru Selamat Dunia.
Natal bersama yang diadakan pada tanggal 08 Januari 2017 ini dihadiri oleh seluruh persaudaraan OFS Regio Kalimantan. Teristimewa, perwakilan persaudaraan Sto. Conradus dari Singkawang turut serta meramaikan kegiatan Natal bersama ini. Tradisi tukar kado yang dilakukan dari tahun ke tahun selalu lestari. Sebelum merayakan Natal bersama, pada masa advent dilakukan suatu tradisi untuk mendoakan para saudara-saudari OFS. Para saudara akan melakukan cabut undi terlebih dahulu sebelum memperoleh nama-nama saudara-saudari yang akan didoakan. Setelah memperoleh nama-nama, para saudara akan menjadi malaikat dan mendoakan nama saudara yang ia peroleh. Doa malaikat advent ini merupakan salah satu doa yang diturunkan oleh persaudaaan OFS di manapun berada sejak lama. Selanjutnya, ketika Natal bersama akan dimulai, saudara yang bersangkutan akan memberikan kado yang dituliskan dengan namanya sendiri. Kemudian akan dipanggil satu per satu nama saudara untuk maju ke depan dan menyebutkan siapa saudara yang didoakannya. Kado tersebut ditujukan untuk para malaikat yang mendoakan saudaranya.
Para saudara bergembira dengan saling menukarkan kadonya. Setiap saudara-saudari yang menerima kado akan mendapatkan ucapan terima kasih dari saudara-saudari yang lain sebagai syukur atas doa yang telah dipanjatkan selamat masa Advent. Satu per satu saudara-saudari maju, hingga semua mendapatkan kadonya. Usai bertukar kado, para saudari berpindah ke meja perjamuan. Doa makan siang dipimpin oleh Minister Regio Kalimantan Sdr. Herman Yoseph Anem, OFS dengan memohon berkat Tuhan melalui imam. Santap siang dilakukan bergiliran, lauk pauk dan sayur mayur sangat melimpah. Inilah ciri khas OFS yang sangat kompak, makanan tersebut dikumpulkan dari tangan ke tangan kemudian dihidangkan di atas meja secara bersama-sama. Sebagai seorang perantauan dari kota Kayong, penulis merasa sangat bahagia karena mendapatkan keluarga baru di kota Pontianak ini. Segala hal yang kurang di dalam hidup, bisa ditumpahkan melalui kebersamaan yang boleh dialami di OFS. Jumlah OFS di Pontianak dari hari ke hari semakin bertambah, khususnya kaula mudanya. Penulis berharap semakin banyak orang muda yang terpanggil untuk menjadi awam religius melalui ordo ketiga sekular yaitu OFS. Karena siapa tahu, benih panggilan di OFS akan melahirkan para imam, frater, bruder dan suster yang sungguh-sungguh memahami pelayanan dan situasi gereja Katolik di masa kini. Selamat natal dan tahun baru bagi kita semua, Tuhan memberkati.