Mumpung masih di bulan Februari, aku coba menuliskan sedikit pengetahuan yang aku dapat tentang Valentine. Pasti banyak dari antara kita yang pernah mengirim & menerima kartu atau pemberian di Hari Valentine bukan? Malah banyak orang menunggu-nunggu datangnya hari Valentine, yang konon diketahui banyak orang sebagai hari kasih sayang, apalagi yang baru jatuh cinta, namun coba cermati bagaimana kebiasaan ini bermula? Brewer’s Dictionary of Phrase and Fable mengatakan, ”Santo Valentine, seorang imam di Roma yang dipenjarakan karena menolong orang-orang kristiani yang ditindas. Ia berpindah agama dan, . . . ia dipukuli hingga mati. Harinya adalah 14 Februari . . . ”Perayaan purba untuk memilih Valentine hanya secara kebetulan memiliki hubungan dengan [sang] santo, karena pada dasarnya hal itu merupakan peninggalan dari perayaan Roma purba Lupercalia . . . atau berhubungan dengan musim berkawin burung-burung. Ini ditandai dengan memberikan hadiah dan dewasa ini dengan mengirimkan dengan gambar dewa asmara, panah menembus hati, dan sebagainya.” Dan apa hubungan Dewa asmara dengan hari Valentine? Sumber yang sama mengatakan, ”Cupid (Lat[in] cupido, berahi, cinta asmara). Dewa cinta Roma, dianggap sama dengan Eros dari Yunani. Ia biasanya digambarkan sebagai seorang anak laki-laki tampan bersayap, mata tertutup, dan membawa busur serta anak panah.”
KEMBALI KE ARTIKEL