Bayangkan dasebuah kota yang sibuk, di mana jalan-jalan penuh dengan kendaraan yang lalu lalang, deru mesin yang tak pernah berhenti, dan hiruk-pikuk kehidupan yang terus berjalan tanpa henti. Namun, di balik dinamika itu, ada satu hal yang tak bisa dihindari: tumpukan sampah yang menggunung di sudut-sudut kota, di sungai yang seharusnya mengalir jernih, bahkan di pesisir pantai yang dulu menjadi tempat anak-anak bermain pasir. Sampah bukan sekadar masalah visual atau bau yang mengganggu. Ia adalah bom waktu lingkungan yang bisa meledak kapan saja jika tidak dikelola dengan baik.
KEMBALI KE ARTIKEL