Bayangkan seorang anak duduk di bangku sekolah dengan perut kosong, berusaha memahami pelajaran sementara pikirannya terusik oleh rasa lapar. Kondisi ini bukan sekadar imajinasi, tetapi kenyataan yang dihadapi oleh jutaan anak di berbagai penjuru negeri. Di banyak daerah, terutama yang masih mengalami kesenjangan ekonomi, makanan bergizi menjadi barang mewah yang sulit dijangkau oleh sebagian masyarakat. Program makan bergizi gratis hadir sebagai harapan bagi mereka yang membutuhkan, tetapi di balik niat mulia ini, ada berbagai tantangan besar yang perlu diatasi agar program ini benar-benar memberikan dampak nyata dan berkelanjutan.
KEMBALI KE ARTIKEL