Bayangkan sebuah negara yang membanggakan diri sebagai negara berkembang dengan potensi besar di bidang ekonomi dan sosial. Setiap tahun, warganya dengan patuh membayar pajak, mulai dari pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, hingga berbagai pungutan lain yang menjadi bagian dari kewajiban hidup bernegara. Namun, ironisnya, ketika seorang ibu membawa anaknya yang demam tinggi ke puskesmas terdekat, ia harus mendapati bahwa dokter sedang tidak ada di tempat atau fasilitas kesehatan tidak memiliki obat yang diperlukan.
KEMBALI KE ARTIKEL