Di sebuah sudut kecil kota, ada seorang anak bernama Bimo yang sedang asyik menyusun balok warna-warni. Tangannya terlihat perlahan namun penuh semangat saat mencoba menyeimbangkan setiap balok menjadi menara tinggi. Apa yang tampak sederhana ini adalah hasil dari kerja keras, baik dari Bimo sendiri, maupun pendampingnya di sebuah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) inklusif. Bimo adalah anak berkebutuhan khusus yang didiagnosis dengan autisme. Namun, di PAUD ini, ia menemukan ruang untuk belajar, bermain, dan diterima sebagaimana dirinya.
KEMBALI KE ARTIKEL