Di sudut metropolitan yang berkilauan, seorang anak laki-laki duduk di emperan toko, memandang lapar ke arah etalase berisi makanan mewah. Di sisi lain kota yang sama, sebuah keluarga sedang menikmati hidangan mahal di restoran bintang lima, tertawa tanpa menyadari realitas di luar jendela. Gambaran ini, meskipun menyakitkan, mencerminkan jurang lebar antara si kaya dan si miskin yang semakin mencolok di negeri ini.
KEMBALI KE ARTIKEL