Bayangkan kamu sedang menunggu bus di halte yang baru saja direnovasi. Catnya masih segar, kursinya nyaman, dan atapnya melindungimu dari terik matahari. Namun, hanya berselang beberapa bulan, coretan vandal mulai muncul di dindingnya, kursi-kursinya patah, bahkan kaca penutupnya hancur. Pemandangan seperti ini sayangnya bukan hal asing di berbagai tempat di Indonesia. Apa yang sebenarnya terjadi hingga masyarakat begitu mudah merusak fasilitas umum yang seharusnya menjadi milik bersama?
KEMBALI KE ARTIKEL