Dalam beberapa tahun terakhir, istilah generasi strawberry kian populer dan kerap menjadi bahan diskusi. Istilah ini menggambarkan generasi muda yang terlihat cemerlang, kreatif, dan berbakat seperti buah stroberi yang segar dan menarik. Namun, stroberi juga dikenal mudah rusak ketika ditekan, dan ini menjadi analogi untuk generasi ini yang dianggap rentan terhadap tekanan dan masalah mental. Namun, apakah benar generasi strawberry hanya sekadar "rapuh"? Atau mungkin ada sisi lain yang belum dipahami sepenuhnya?
KEMBALI KE ARTIKEL