Indonesia, negeri yang kaya akan keragaman budaya, suku, agama, dan bahasa, berdiri di atas fondasi kebersamaan yang kokoh. Para pendiri bangsa telah merumuskan cita-cita besar saat merdeka membangun negara yang bersatu, adil, makmur, dan bermartabat. Semangat kebersamaan inilah yang terukir dalam Pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Namun, di tengah arus globalisasi dan perubahan zaman, cita-cita luhur ini mulai tergeser. Kini, perbedaan lebih sering menjadi alasan konflik dibanding alat pemersatu. Bagaimana generasi kita bisa menghidupkan kembali semangat kebersamaan di tengah perbedaan dan melestarikan warisan pendiri bangsa?
KEMBALI KE ARTIKEL