Menikah adalah salah satu fase hidup yang dianggap penting dalam budaya kita. Banyak orang, terutama di Indonesia, masih memandang pernikahan sebagai sebuah pencapaian atau tonggak hidup yang harus dicapai sebelum usia tertentu. Namun, bagaimana jika seseorang belum juga menikah hingga melewati usia yang dianggap “ideal” oleh masyarakat? Apakah ini menjadi sebuah beban? Pertanyaan ini menjadi semakin relevan di era modern ketika semakin banyak orang memilih jalur hidup yang berbeda, termasuk menunda atau bahkan tidak menikah sama sekali. Mari kita bahas dan mengeksplorasi apakah tidak kunjung menikah benar-benar merupakan sebuah beban atau hanya konstruksi sosial yang perlu ditelaah lebih dalam.
KEMBALI KE ARTIKEL