Dalam beberapa tahun terakhir, muncul fenomena baru dalam gaya hidup modern yang dikenal dengan istilah doom spending. Istilah ini mengacu pada perilaku belanja impulsif yang dilakukan tanpa banyak pertimbangan, sering kali didorong oleh rasa takut ketinggalan tren (fear of missing out atau FOMO) atau sebagai pelarian dari tekanan emosional. Perkembangan teknologi dan media sosial, di mana setiap orang bisa dengan mudah mengakses tren terbaru, telah memicu perilaku ini. Namun, di balik kegembiraan sesaat karena bisa membeli barang atau mengikuti tren terkini, tersembunyi ancaman jangka panjang yang serius, terutama bagi kondisi finansial.
KEMBALI KE ARTIKEL