Fenomena doom spending semakin marak dan digandrungi oleh kalangan Gen Z serta milenial dalam beberapa tahun terakhir. Istilah ini merujuk pada perilaku belanja impulsif yang dilakukan sebagai bentuk pelarian dari tekanan emosional, kecemasan, atau ketidakpastian hidup. Belanja yang dilakukan secara impulsif ini sering kali tidak didasari oleh kebutuhan nyata, melainkan karena pengaruh kondisi mental yang sedang terganggu. Meski terlihat menyenangkan, dampak jangka panjang dari doom spending ini cukup signifikan terhadap kesehatan finansial dan mental generasi muda.
KEMBALI KE ARTIKEL