Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Galian di Jalan, Cermin Budaya Kerja Suatu Negara

6 Desember 2010   06:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:58 258 0

Hari Senin pagi ini tanggal 6 Desember 2010, ketika melintas jalan menuju ke kantor, saya melihat galian di jalan dekat kantor. Dengan adanya galian tersebut, berarti sudah kali ketiga jalan itu (Tulodong Bawah – Widya Chandra) digali pada tahun ini. Dan entah sudah kali ke berapa digali dalam beberapa tahun terakhir ini. Biasanya, menjelang akhir tahun memang akan makin sering kegiatan galian ini. Terbayang kemungkinan kegiatan ini adalah proyek untuk menghabiskan anggaran pemerintah menjelang akhir tahun.

Seperti biasa, pada jam sibuk, galian tersebut pasti akan membuat macet karena adanya antrian untuk penggunaan jalan yang menjadi satu jalur. Saya jadi ingat pengalaman waktu tinggal di Jepang di mana apabila terdaapat pengerjaan yang berkenaan dengan fasilitas umum, pasti ada pemberitahuan sebelumnya.

Suatu hari saya mendapatkan selembar kertas di kotak pos saya yang ternyata isinya sebuah pengumuman dari sebuah instansi pemerintah. Diawali dengan permohonan maaf karena akan ada proyek pekerjaan umum, pengumuman tersebut memberitahukan jadwal pengerjaan proyek perbaikan jalan per harinya serta kapan proyek tersebut dimulai dan berakhir. Tidak cukup sampai di situ, pengumuman tersebut juga memberitahukan jalur alternatif apabila kita tidak ingin melewati jalan yang akan diperbaiki.

Dari uraian singkat di atas, kita bisa mengetahui bahwa pemerintah Jepang sangat perhatian terhadap keselamatan masyarakatnya ketika mengerjakan sesuatu. Mulai dari pekerjaannya, pemakai fasilitas umumnya sampai pekerjanya dilindungi dengan berbagai persyaratan dan peraturan yang ketat. Walaupun sifatnya hanya pekerjaan blue collar, tidak sembarang orang dapat bekerja pada proyek semacam galian di jalan, mereka harus mempunyai lisensi dan sertifikat untuk itu.

Dari hal yang kecil tersebut, kita bisa mengetahui budaya kerja suatu negara. Bisa dibandingkan dengan pekerjaan yang sama di negara kita.

-Frans-

6 Desember 2010

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun