Kalau pilpres di RI menyebabkan kekerasan, kekacauan dan konflik berkepanjangan seperti yang terjadi di negara Iran, maka semua warga negara akan menanggungnya. Tidak terbayangkan apabila warga negara Indonesia terpecah belah. Karena bisa saja perbedaan pendapat tentang calon presiden itu terjadi di antara tetangga, rekan, saudara bahkan dalam keluarga sendiri. Kalau terjadi konflik yang besar, maka semuanya akan menjadi makin runyam, karena negara kita masih banyak terkelompok dalam berbagai suku agama dan ras.
Bagi mereka yang menang, bukan berarti harus mabuk kemenangan berkepanjangan tapi tugas besar sudah menanti. Semua yang dijanjikan dalam kampanye adalah kewajiban yang harus ditunaikan. Janji tersebut adalah satu-satunya harapan rakyat Indonesia agar dapat meraih impian menjadi negara yang lebih baik pada lima tahun ke depan. Pemenang dalam pertarungan ini adalah mereka yang harus siap lahir dan batin untuk kepentingan ibu pertiwi.
Bagi mereka yang kalah, bukan berarti harus ngambek atau mencari-cari alasan atas kekalahan. Terimalah dengan lapang dada. Ucapkan selamat kepada yang menang. Selanjutnya? Masih banyak jalan untuk mengabdi kepada tanah air walaupun tidak menjabat sebagai presiden. Barangkali dengan tidak terpilih menjadi presiden, akan diberikan suatu hikmah oleh Yang Maha Kuasa dan dapat lebih berperan untuk negara kita tercinta.
Bagi kita rakyat biasa, kita bersyukur kehadapan Allah SWT karena pemilihan presiden kali ini berjalan damai, aman dan tertib. Sungguh ini semua suatu nikmat yang yang tiada tara. Selanjutnya, kita lihat bagaimana presiden yang akan datang menunaikan kewajibannya. Kita semua berharap Indonesia akan lebih maju dan makmur di masa lima tahun yang akan datang.
Frans