Selain sebagai acara keagamaan. Lebaran bagi saya juga merupakan suatu tradisi budaya dalam masyarakat. Negara yang mayoritas warganya adalah penganut agama Islam, tentunya berpengaruh dengan budaya masyarakat. Budaya tentunya dipengaruhi oleh tradisi Islam yang dibawa oleh umatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena tradisi itulah, mengapa Hari raya Idul Fitri tidak hanya dirayakan oleh umat muslim saja. Hampir seluruh masyarakat Indonesia turut serta merayakannya. Salah satu contoh sederhana, beberapa teman juga turut mudik bersama pemudik lainnya untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Namun kejadian yang saya alami 5 menit sebelum saya membuat tulisan ini sayang mengganggu saya. Seorang Ibu yang sangat bersahaja berencana bersilaturahmi ke rumah saya. Ucapan salam yang saya dengarkan dengan merdu membangkitkan badan saya untuk bersiap menyambut beliau. Namun sayang seribu sayang, ucapan salam itu berhenti dan hanya diikuti dengan ungkapan terkejuta "EH.....". Ibu itu pun berlalu dari rumah saya dan masuk ke rumah tetangga. Usut punya usut, ternyata Ibu itu terkejut melihat SALIB yang tergantung di dinding rumah saya.
Akh....gagal bersilaturahmi tahun ini....