Berada di sebelah barat daya kota Wonosari berjarak kurang lebih 10 Km. yang berdekatan dengan lokasi Wisata Goa Rancang Kencono, dengan arah dari Gua rancang kencono menuju kearah barat sejauh 500 meter, perjalanan menuju ke arah air terjun dapat ditempuh dengan jalan kaki melewati pematang sawah ataupun naik perahu.
Air terjun Sri Gethuk terkenal dengan nama Air Terjun Slempret karena lokasi air terjun tersebut bertempat di lokasi blok Slempret, tempat tersebut sangatlah indah karena adanya air terjun yang diapit oleh tebing yang sangat tinggi bahkan tebing tersebut dengan ketinggian sampai dengan 50 m dengan suasana yang sangat romantis.
Ini dikarena di daerah tersebut merupakan daerah sawah yang sepanjang tahun tidak pernah mengalami kekeringan, berbanding terbalik dengan kondisi kampung disekitar blok Slempret yang kering dan tandus.
Air Terjun Sri Getuk berasal dari 3 sumber mata air yang cukup besar ; Sumber mata air dong Poh, Ngandong dan Ngumbul dengan rata – rata debit 30 s/d 60 l/dtk, sehingga di lokasi tersebut seperti di daerah ngarai.
Menurut cerita legenda nama slempret sebenarnya adalah berasal dari kata Slompret yang merupakan alat musik tiup konon cerita bahwa lokasi tersebut adalah merupakan tempat atau pusatnya para jin/makhluk halus yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata yang merupakan tempat yang sangat angker dengan nama pimpinan para jin tersebut adalah jin Anggo Menduro.
Konon, makhluk halus penghuni air terjun ini sangat menyukai dengan berbagai kesenian, dan berdasar cerita di masyarakat di tempat tersebut pada waktu tertentu terdengar suara yang menggunakan bahasa jawa pandulon yang suara tersebut kalau di dengarkan di lokasi padukuhan Menggoran dan sekitarnya berasal dari lokasi air terjun tetapi kalau didekati suara itu akan hilang.
Suara tersebut adalah suara rebana atau gamelan tetapi suara yg dominan adalah suara slompret maka tempat tersebut di kenal sebagai sebutan Slompret atau kemudian di sebut Slempret maka yang terkenal sampai dengan saat ini lokasi tersebut dengan Air terjun Slempret karena air tersebut berada di lokasi daerah Slempret.
Dalam cerita legenda di lokasi wisata Slempret tersebut ada beberapa tempat untuk menyimpan gamelan milik Anggo Menduro di antaranya lokasi mergangsan dan juga Sri Kethuk.
Mergangsan ini berada di sebelah bawah lokasi sungai Oya tempat tersebut disebut Mergangsan karena di pergunakan sebagai tempat menyimpan Gongso atau Gamelan, dan Sri Gethuk berada di lokasi air terjun tempat tersebut di sebut Sri Kethuk karena dipergunakan oleh Jin Anggo Menduro sebagai tempat penyimpanan salah satu instrumen gamelan dengan nama Getuk. Hingga kini nama tersebut menjadi Sri Gethuk.